Sementara korban luka-luka masih dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Jumlah korban seluruhnya baik yang luka luka maupun meninggal dunia 56 orang.
Dari korban selamat itu salah satunya sopir bus yang informasinya bernama Huda warga, Jugo, Kesamben Kabupaten Blitar. Meski selamat Huda masih dalam keadaan syok.
Menurut Mustiko observasi terhadap luka yang diderita korban selamat masih berlangsung. Petugas medis belum bisa memastikan apakah sebagian besar mengalami luka ringan atau ada yang patah tulang.
"Kabarnya ada juga yang patah tulang. Tapi ini masih dilakukan observasi, " kata Mustiko.
(Salman Mardira)