JAKARTA - Hujan disertai angin kencang menerjang sejumlah wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Minggu (8/12/2019). Puluhan rumah rusak dan ratusan pohon bertumbangan.
"Hujan yang disertai angin kencang pada pukul 13:00 WIB melanda 125 titik di 28 Kecamatan, 4 Kabupaten dan 1 Kota, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo melalui keterangan tertulis.
Baca Juga: Hujan Es dan Angin Kencang Terjang Klaten, Belasan Rumah Rusak
Agus mengatakan, dari laporan Pusdalops BPBD DIY menyebutkan berdasarkan informasi dari BMKG, tentang Peringatan Dini Cuaca DIY 8 Desember 2019 pukul 12.15 WIB berpotensi hujan dengan intensitas sedang - lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada pukul 12.45 WIB di wilayah Gunungkidul (Semin, Ponjong, Karangmojo, Nglipar, Wonosari, Playen), Bantul (Imogiri, Dlingo).
Kondisi itu dapat meluas ke wilayah Gunungkidul lainnya (Semanu, Paliyan, Gedangsari, Patuk, Ngawen), Bantul lainnya (Jetis, Pleret, Sewon, Bantul, Bambang Lipuro, Pundong, Piyungan, Banguntapan, Kota Yogyakarta, Sleman (Prambanan, Berbah, Kalasan. Kondisi ini diprakirakan akan berlangsung hingga pukul 14.30 WIB. Prakirawan – BMKG DIY.
Wilayah DIY yang diterjang hujan angin dan dampak yang ditimbulkan:
1. Kabupaten Sleman
a. Angin kencang
Lokasi kejadian 57 titik di 12 kecamatan
Dampak kejadian:
Pohon tumbang : 61 pohon
Rumah rusak : 32 unit
Akses jalan tertutup : 8 titik
Jaringan listrik rusak : 7 titik
Jaringan telepon rusak : 3 titik
Fasilitas umum : 2 unit
Tempat usaha : 3 unit
Korban luka : 2 orang (rujuk rumah sakit)
b. Longsor
Lokasi kejadian : 1 titik
Dampak : rumah rusak 1 unit
2. Kabupaten Bantul
Lokasi terdampak : 43 titik di 4 kecamatan
Dampak kejadian :
pohon tumbang : 41 titik,
Akses jalan : 17 titik
Jaringan listrik : 10 titik
Rumah rusak : 12 titik
Jaringan telepon : 6 titik
Penerangan Jalan Umum (PJU) : 1 titik
Fasilitas pemerintahan : 1 titik
Bangunan roboh : 2 titik