Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Asahan, Khaidir Sinaga mengatakan jumlah korban diperkirakan mencapai 48 orang. Di antara para korban terdapat ibu hamil dan bayi di bawah lima tahun.
“Warga yang terdampak keracunan sebagian masih dalam observasi dan perawatan intensif di ketiga fasilitas kesehatan. Sebagian sudah ada yang pulang ke rumah masing-masing,” terang Khaidir Sinaga, Minggu (8/12/2019).
Tim dari BPBD dan jajaran Pemkab Asahan sempat mengalami kendala evakuasi warga yang diduga jadi korban keracunan. Kendala itu yakni jarak lokasi kejadian yang cukup jauh, keawaman masyarakat akan gejala keracunan dan kekhawatiran masyarakat untuk berobat.
(Awaludin)