BLORA – Rangkaian kereta api (KA) barang pembawa semen tergelincir dari rel hingga terguling di Kilometer 52+926, tepatnya di Jalur II Stasiun Doplang, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Kamis 12 Desember.
Akibat tergulingnya 10 gerbong kereta angkutan semen itu, sebanyak delapan jadwal perjalanan KA terganggu. Petugas pun bekerja keras melakukan evakuasi sekaligus perbaikan jalur agar lalu lintas kereta kembali lancar.
Baca juga: Kereta Api Angkut Semen Terguling di Stasiun Doplang Blora
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro mengatakan pihaknya bergerak cepat dengan mendatangkan alat berat crane dari Solo dan Cirebon. Selama proses evakuasi, arus lalu lintas kereta masih tetap berjalan dengan fungsi satu jalur dan pola operasi bergantian dari barat dan timur.
"Jalur III pukul 19.30 WIB (Kamis 12 Desember) sudah preipal dan bisa dilewati. Ini artinya bebas, baik untuk dilewati," kata Krisbiyantoro, Jumat (13/12/2019).
Baca juga: 10 Gerbong Kereta Terguling di Blora, KAI Datangkan Crane dari Cirebon dan Solo
Dia mengerahkan sejumlah petugas yang didukung beragam peralatan ke lokasi kejadian. Proses pekerjaan di antaranya membersihkan rintang jalan, evakuasi gerbong, dan perbaikan jalur.
"Untuk rintang ralan (ditaksir selesai) delapan jam dari pukul 17.00 WIB. Sedangkan evakuasi gerbong lima jam, dan perbaikan jalur tiga jam. Jadi kurang lebih pukul 01.00 WIB dini hari jalur II atau jalur hulu bisa dilalui," terangnya.