Ouyahia dan Sellal merupakan dua di antara 19 terdakwa yang diadili atas tuduhan pencucian uang, penyalahgunaan jabatan, dan pemberian hak istimewa yang tidak semestinya dalam industri perakitan kendaraan.
Salah seorang menteri kabinet yang sedang menjabat, Abdesalem Bouchoureb dijatuhi hukuman 20 tahun penjara in absentia. Surat perintah penangkapan internasional telah dikeluarkan untuknya di tengah laporan bahwa dia ada di luar negeri.
Pengacara kedua mantan perdana menteri memboikot persidangan, menuduh proses pengadilan "dipolitisasi" dan bertujuan "menyelesaikan masalah", lapor kantor berita AFP.
BBC melaporkan para terpidana itu memiliki waktu 10 hari untuk mengajukan banding terhadap hukuman itu.
Skandal yang menghantam sektor otomotif diluncurkan pada 2014 melalui kemitraan antara kelompok asing dan perusahaan besar Aljazair, yang sering kali dimiliki oleh pengusaha yang terkait dengan orang-orang yang dekat dengan Bouteflika, demikian laporan kantor berita AFP.