Alfian menambahkan, usai mengalami kejang-kejang, rekan Raditya membawa korban turun menuju Balai Desa Suci, namun sampai di sana sudah meninggal. Selanjutnya jasad Raditya dibawa ke RSUD Dokter Soebandi untuk keperluan visum.
"Saat ini masih penyelidikan, apakah ada unsur kesengajaan atau tidak. Yang jelas korban ini mengikuti kegiatan itu bersama 14 rekannya," pungkas dia.
Baca juga: 48 Orang Keracunan Usai Menyantap Nasi Bancakan

(Hantoro)