KARAWANG – Tiga mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (Uniska) meninggal saat melakukan kegiatan di Gua Lele, Kampung Tanah Berureun, Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Minggu 22 Desember 2019. Usai insiden tersebut, nama Gua Lele banyak dibicarakan masyarakat.
Ada beberapa versi cerita yang mengungkap alasan lokasi tersebut dinamakan Gua Lele. Aktivis speleologi atau kehidupan di bawah tanah asal Karawang, Willy Firdaus, menyebut nama Gua Lele berasal dari masyarakat sekitar yang mengatakan ada ikan lele putih bermata kecil hidup di gua tersebut.
Baca juga: Mengenang Ainan, Mahasiswi yang Tewas Terjebak di Gua LeleÂ
Selain disebut Gua Lele, masyarakat sekitar juga sering menyebutnya sebagai Gua Cilele. Meski banyak ikan lainnya yang hidup di Goa itu, lele putihlah yang membuat lokasi tersebut dinamakan Gua Lele.
"Banyak ikan yang hidup di dalam gua lele. Selain lele putih, juga ada ikan lain yang hidup di sana. Namun karena yang paling unik adalah lele putih, makanya banyak yang menyebut Gua Lele," kata Willy, Selasa 24 Desember 2019, mengutip dari iNews.id.
Baca juga: Keluarga Korban Tewas Sesalkan Susur Gua Lele Dilakukan saat Musim HujanÂ
Gua Lele merupakan tipe gua yang menjadi masuknya air ke dalam sistem sungai bawah tanah (conduit). Gua itu terletak di antara dua bukit yang menyebabkan idela untuk menampung air hujan. Selain Gua Lele, banyak gua serupa yang ada di wilayah tersebut.
Di antaranya yakni Gua Sapi yang dinamai oleh masyarakat sekitar karena disebut ada sapi milik warga yang terperosok dan terjebak ke dalam gua tersebut. Ada pula Gua Miring karenanya yang tidak vertikal atau horizontal.
Baca Juga: Aksi Nyata 50 Tahun Hidupkan Inspirasi, Indomie Fasilitasi Perbaikan Sekolah untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News