SURABAYA - Umat kristiani yang ada di Kota Surabaya, Jawa Timur mengunjungi makam kerabat atau biasa disebut nyekar dalam menyambut Hari Natal. Mereka berbondong-bondong ke makam orangtua atau sanak keluarganya yang sudah meninggal dunia.
Hal itu dilakukan untuk mendoakan keluarganya yang telah meninggal agar dosa-dosanya diampuni. Kondisi ini seperti terlihat di makam Kembang Kuning Surabaya. Kawasan makam ini mulai ramai peziarah sejak H-1 natal sampai hari H natal.
Salah seorang peziarah, Bima, menyatakan dirinya selalu ziarah ke kuburan keluarganya ketika Natal, Hari Raya Paskah dan ulang tahun almarhum. Dirinya ziarah bersama saudara dan orang tuanya.
"Sering mas saya ziarah ke sini, terutama ketika natal, Hari Raya Paskah dan ulang tahun beliau (almarhum). Semoga almarhum tenang di alam sana, dan dosanya diampuni," terang Bima.
Hal senada juga diungkap Rizkia. Menurutnya, dalam Alkitab sendiri tidak dianjurkan dan tidak diajarkan. Tapi dirinya sering nyekar ke makam leluhur ketika menjelang perayaan natal. Dia berdoa untuk almarhum agar tenang di alam sana.
"Mungkin disaat itulah keluarga berkumpul, dan alasan-alasan lain. Yang pasti karena lebih ke pendekatan budaya menurutku. Selain pendekatan budaya, ya tujuan lain membersihkan makam, mengingat kembali nilai-nilai bahwa almarhum pernah hidup. Ibaratnya supaya kita tetap ingat. Saudara, kawan atau orang tua yang mendahului kita," ujarnya.
(Khafid Mardiyansyah)