Direktur bea cukai Uruguay, Jaime Borgiani mengatakan kokain 4,4 ton akan bernilai USD1 miliar (sekira Rp13 triliun) di pasar Eropa.
Dia mengatakan asal kokain tersebut tidak diketahui secara pasti. Narkoba dimuat menggunakan truk di sebuah peternakan di departemen Soriano barat daya, 290 kilometer dari Montevideo.
Sedangkan Kementerian Dalam Negeri Uruguay mengatakan polisi menggerebek peternakan dan menemukan lebih banyak kokain di sana. Surat kabar Uruguay, El País melaporkan ada 1,5 ton kokain disita petugas di peternakan tersebut. Pemilik peternakan dan putranya ditangkap bersama dengan dua pekerja.
"Kami telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk membersihkan negara dari momok ini," kata Borgiani.
(Rahman Asmardika)