WASHINGTON – Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS), Pentagon mengonfirmasi bahwa serangan udara yang dilancarkannya terhadap sebuah konvoi di dekat bandara internasional Baghdad telah menewaskan Komandan Pasukan Elite Quds Iran, Mayor Jenderal Qasem Soleimani. Komandan milisi Irak Abu Mahdi al-Muhandis juga tewas dalam serangan itu.
"Serangan ini bertujuan untuk menghalangi rencana serangan Iran di masa depan," kata Pentagon dalam sebuah pernyataan yang dilansir Reuters, Jumat (3/1/2020).
BACA JUGA: Komandan Pasukan Elite Iran Tewas dalam Serangan Roket di Bandara Irak
Kematian Soleimani juga telah dikonfirmasi oleh Garda Revolusi Iran dalam sebuah pernyataan.
Pada Jumat, kelompok paramiliter Irak mengatakan bahwa tiga roket menghantam Bandara Internasional Baghdad, menewaskan lima anggota kelompok paramiliter Irak dan dua "tamu". Roket-roket itu mendarat di dekat terminal kargo udara, membakar dua kendaraan, membunuh dan melukai beberapa orang.
Ahmed al-Assadi, juru bicara Pasukan Mobilisasi Populer Irak (PMF), kelompok milisi yang didukung Iran, menyalahkan AS dan Israel atas serangan tersebut.
"Amerika dan Israel bertanggung jawab atas pembunuhan mujahidin Abu Mahdi al-Muhandis dan Qassem Soleimani," katanya.