Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Banjir di Tangsel, 4 Tewas dan 2.500 Jiwa Mengungsi

Hambali , Jurnalis-Jum'at, 03 Januari 2020 |14:06 WIB
Banjir di Tangsel, 4 Tewas dan 2.500 Jiwa Mengungsi
Korban Banjir di Tangsel (Foto: Okezone/Hambali)
A
A
A

TANGERANG SELATAN - Banjir yang nyaris melumpuhkan Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten pada pergantian awal tahun 2020 kemarin, menyebabkan 4 korban tewas serta sekira 2.500 jiwa mengungsi.

Berdasarkan data terbaru, titik banjir di Kota Tangsel mencapai 119 lokasi. Wilayah terdampak berada di seluruh Kecamatan seperti Pondok Aren, Ciputat, Ciputat Timur, Pamulang, Serpong Utara, Setu, dan Serpong.

"Yang pasti titik banjir di Tangerang Selatan kemarin sebanyak 119 titik, dengan ketinggian bervariasi antara 10 centi hingga mencapai 2 meter. Untuk yang mengungsi diperkirakan mencapai 2 ribu sampai 2.500 jiwa," terang Wakil Wali Kota Benyamin Davnie, di Balai Kota Tangsel, Ciputat, Jumat (3/1/2020).

Baca Juga: Airin Ungkap Penyebab Banjir di 100 Titik Kota Tangsel

Hingga saat ini, Pemkot Tangsel melalui dinas dan instansi terkait terus menginventarisasi mengenai kerusakan dan dampak lain akibat terjangan banjir. Namun bisa dipastikan ada 4 warga tewas, dengan rincian 1 orang di Ciputat dan 3 lainnya di Pondok Aren.

"Korban meninggal 4, yang satu kesetrum di Ciputat. Kemudian yang 3 di Pondok Aren yaitu 2 orang usia lanjut kena serangan jantung, yang 1 anak kecil remaja 14 tahun itu terperosok ke dalam selokan. Yang luka-luka ini juga sedang dihitung," imbuhnya.

Menyikapi kondisi banjir yang cukup parah menerjang Kota Tangsel, Wali Kota Airin akan menetapkan situasi tanggap darurat selama 14 hari. Surat penetapan itu nanti akan dikirim ke Pemerintah Provinsi Banten guna ditindaklanjuti.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement