BEKASI - Perumahan Villa Nusa Indah di RT 05 RW 29, Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, salah satu lokasi terparah dilanda banjir sejak Rabu 1 Januari 2020. Selain rumah, puluhan mobil warga ikut terendam.
Mobil-mobil itu kini terpakir di pelataran Masjid Asyifa di kompleks perumahan tersebut, Jumat (3/1/2020). Kondisi mobil hampir semuanya berlumur lumpur. Pelataran masjid juga penuh lumpur.
Baca Juga: Banjir Jakarta, Puluhan Warga Rawa Buaya Mengungsi di Halte Transjakarta
Warga Perumahan Villa Nusa Indah Pasrah Melihat Mobilnya Terendam Banjir (foto: Okezone/Wisnu Yusep)
Pemandangan ini hanya ada di musim penghujan dan banjir, karena jika cuaca normal warga memilih memarkirkan kendaraan pribadinya di pelataran rumah mereka.
Mobil milik warga perumahan tersebut memang biasa dievakuasi ke pelataran masjid ketika banjir menerjang. Saat benca, Rabu 1 Januari lalu, warga membagi dua parkiran.
Satu dekat pelataran Masjid Asyifa, lokasi kedua di area lapangan tenis perumahan tersebut. Kedua area dianggap aman karena datarannya lebih tinggi dan luas.
Namun, kali ini warga tidak mengira tinggi air yang menerjang mencapai seleher orang dewasa.
"Selama 15 tahun, ini banjir yang terparah," kata seorang warga Villa Nusa Indah, Gunawan Arasyid ketika ditemui Okezone saat membersihkan mobil Honda Freed di parkiran Masjid Asyifa.
Baca Juga: Cerita Warga Vila Nusa Indah Kaget Banjir Setinggi Leher Orang Dewasa
Banjir-banjir sebelumnya, kata dia, ketinggian air palingan hanya selutut orang dewasa. "Kita menganggap palingan selutut, enggak tahunya mobil terendam semua."
Gunawan lalu menunjuk ke arah masjid. "Lihat masjid basah karena terendam, enggak ada yang tersisa."
Dia berencana membawa mobilnya ke bengkel, untuk membersihkan mesin dan sisa-sisa lumpur. "Kalau enggak ke bengkel terdekat ya palingan bengkel keluarga di wilayah sini," kata dia.