Para penumpang terdiri dari 82 warga Iran, 57 warga Kanada yang juga memiliki kewarganegaraan Iran, dan 11 warga Ukraina.
Komandan Kesatuan Angkasa Korps Garda Revolusi Iran, Jenderal Amir Ali Hajizadeh, menyatakan bertanggung jawab penuh terkait insiden tersebut. Dia bahkan sempat berujar ingin mati ketika mendengar peristiwa salah tembak itu.
Presiden Iran Hassan Rouhani menyebut penembakan yang meledekkan pesawat maskapai Ukraina hingga menewaskan 176 orang di dalamnya sebagai kesalahan tak termaafkan.
(Rachmat Fahzry)