POSO - Sebanyak 20 santriwati terluka akibat minibus yang ditumpanginya terguling di Jalur Trans Sulawesi. Diketahui, santriwati dari Pondok Pesantren Moderen Gontor 13 Ittihadul Ummah, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah tersebut akan mengikuti penutupan gelaran Pramuka pesatren tersebut.
Kapolres Poso, AKBP Darno mengatakan, minibus yang ditumpangi puluhan santri Ponpes Gontor itu oleng saat berada di tikungan Jalur Trans Sulawesi Dusun Pasau, Desa Tiwaa, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso.
"Ada 20 korban kecelakaan yang semuanya santri. Mereka baru pulang mengikuti penutupan acara pramuka yang digelar pondok pesantren. Kecelakaan diduga akibat mobil minibus yang ditumpangi para korban oleng hingga terguling," kata Darno seperti diberitakan iNews TV, Kamis 30 Januari 2020.

Baca Juga: KNKT : Kecelakaan Bus AKAP Sriwijaya Makan Korban Terbanyak Selama 2019
Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan, sebagian besar para korban kecelakaan mengalami patah tulang. Mereka sudah dibawa ke RSUD Poso untuk mendatkan perawatan medis.
"Untuk sopir minibus masih kita mintai keterangan untuk mengetahui pasti terjadinya kecelakaan tersebut," katanya.
(Edi Hidayat)