JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPR Jazuli Juwaini turut menyampaikan duka cita atas wafatnya KH. Salahuddin Wahid atau Gus Sholah. PKS, kata Jazuli, merasa kehilangan sosok pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng itu.
"Atas nama pribadi dan keluarga besar Fraksi PKS DPR kami merasa sangat kehilangan beliau. Kami sampaikan duka cita mendalam untuk keluarga yang ditinggalkan, Ibu Nyai, putra-putri beliau dan seluruh keluarga besar semoga diberi kesabaran dan keikhlasan," kata Jazuli dalam keterangannya kepada Okezone, Senin (3/1/2020).
Jazuli mengatakan PKS mempunyai kesan khusus dengan Gus Sholah. Sehingga menganggap sosok Gus Sholah dianggapnya sebagai orangtua, sehingga sering bersilahturahmi dan meminta nasihat masalah-masalah keumatan serta kebangsaan.
"Beliau ini kami anggap orangtua kami di PKS. Beliau selalu terbuka menerima kami, membesarkan hati kami, dan selalu mendukung perjuangan kami. Nasehat-nasehatnya selalu menyejukkan, mengayomi dan menyatukan umat bangsa dan negara. Indonesia kehilangan tokoh dan ulama panutan yang luar biasa bagi bangsa ini," jelas Jazuli.

(Foto: Ketua Fraksi PKS di DPR Jazuli Juwaini/Okezone)
Baca Juga: Presiden Jokowi Kenang Pertemuan Terakhir dengan Gus Solah
Kemudian dia berujar sosok Gus Sholah punya kepedulian yang luar biasa terhadap bangsa dan negara. Gus Solah, lanjut Jazuli, ingin bangsa ini bersatu dan bersinergi, tidak saling curiga dan benci, tidak ada yang merasa paling Indonesia lalu memarginalkan pihak lain.
Dilanjutkan Jazuli, almarhumah Gus Sholah dipandangnya sebagai tokoh yang sangat peduli terhadap umat dan dunia pendidikan khususnya pendidikan pesantren. Pikiran-pikiran beliau mewarisi cara pandang para ulama dan tokoh umat yang besar sekali kontribusinya dalam kemerdekaan Indonesia.
"Pemikiran Gus Sholah sangat mencerahkan dan membimbing umat bagaimana mewarisi Indonesia yang diperjuangkan oleh para ulama, agar tetap kokoh dan bersatu dalam keberagaman dan kemajuan,” ujarnya.
“Nasihat dan pemikiran beliau bahkan secara terbuka kami sampaikan menjadi rujukan dalam merumuskan program-program Fraksi PKS di DPR, sehingga PKS semakin kokoh dalam berkhidmat untuk rakyat dan umat," imbuh Jazuli.
Rencananya, jenazah Gus Sholah akan diterbangkan ke Jombang, Jawa Timur, Senin 3 Februari 2020 melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Gus Sholah akan dimakamkan di Kompleks Pondok Pesantren Tebuireng.
"Selamat jalan Kyai, Allahummaghfirlahu warhamhu waafiihi wa'fuanhu. Kami bersaksi beliau min ahlil khoir, insya Allah husnul khotimah," tutup Jazuli.
(Edi Hidayat)