Luas lahan yang terbakar disebut telah menghancurkan habitat flora dan fauna. Dengan demikian, peristiwa karhutla dapat menghancurkan kekayaan alam yang tidak bisa dihitung dengan rupiah.
"Ada 500 juta satwa yang mati karena kabakaran di sana (Australia). Berarti kehilangan plasma nutfah, baik flora dan fauna. Ini yang kita tidak mau. Itu kekayaan yang tak bisa dihitung dengan nilai uang," tutupnya.
(Rizka Diputra)