Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jembatan Hancur karena Sungai Meluap, Puluhan Warga di Kintamani Terisolasi

Agregasi Balipost.com , Jurnalis-Selasa, 11 Februari 2020 |21:28 WIB
 Jembatan Hancur karena Sungai Meluap, Puluhan Warga di Kintamani Terisolasi
Foto Ilustrasi shutterstock
A
A
A

KINTAMANI - Hujan yang mengguyur daerah Kintamani, Bali menyebabkan Sungai Yeh Tangga di Subak Yeh Tangga, Desa Subaya, Kintamani, meluap. Akibatnya, jembatan di desa tersebut hanyut tergulung arus sungai, hingga membuat puluhan Kepala Keluarga (KK) terisolir.

Perbekel Desa Subaya, Nyoman Diantara mengatakan, hujan deras melanda wilayah Subaya dan sekitarnya pada pukul 11.00-14.30 Wita. Air di Sungai Yeh Tangga pun meluap hingga mengakibatkan jembatan yang melintang di atas sungai hanyut.

“Sekarang warga kami di sana tidak bisa ke mana-mana,” kata Diantara, Selasa (11/2/2020).

 banjir

Diketahui, wilayah Subak Yeh Tangga berada jauh dari pusat desa. Untuk menuju ke pusat desa, warga setempat yang terdiri atas 22 KK harus berjalan kaki menaiki bukit sekitar 3 kilometer. Guna memenuhi kebutuhan hidup dan pendidikan, mereka lebih dekat ke wilayah Tejakula, Buleleng.

Menurutnya, jembatan tersebut terseret arus sungai Yeh Tangga ini bukan yang pertama. Setiap musim hujan sekitar Februari, akses jalan itu sering lenyap.

“Tinggi jembatan sekitar dua meter. Mungkin karena arusnya deras, sehingga airnya meluap dan menyeret jembatan,” ujarnya.

Pihaknya sudah sempat memohon kepada Pemkab Bangli agar dibuatkan jembatan permanen bagi warga di Yeh Tangga, namun belum direalisasikan. Sebab, kewenangan membangun jembatan di sana ada di Pemprov Bali.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement