Hujan Deras Guyur Yogyakarta, Puluhan Pohon Tumbang
YOGYAKARTA – Hujan deras disertai angin kencang mengguyur wilayah Yogyakarta siang tadi. Akibatnya, sejumlah pohon tumbang dan melintang di jalan.
Selain itu, angin kencang juga merusak papan nama dan atap rumah warga. Derasnya air hujan juga menyebabkan genangan air.
“Curah hujan terukur di Stasiun Klimatologi Sleman mencapai 74,5 mm dalam durasi 1,5 jam. Kategoriya sangat lebat,” ujar Kepala Stasiun Klimatologi Mlati, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Reni Kraningtyas, dalam siaran persnya, Jumat (14/2/2020).
Hujan lebat disertai petir dan angin kencang, kata Reni, juga telah menyebabkan genangan air (banjir) di beberapa wilayah dan menumbangkan sejumlah pohon.
Dari pengamatan satelit, hujan deras disertai angin kencang dan petir ini diakibatkan adanya konvergensi atau belokan angin yang tajam di Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur bagian barat. Hal ini menjadikan penumpukkan massa udara lembab dan terbentuk cluster awan vcumulonimbus dengan area yang luas.
“Prakiraan kita dalam dua hati kedepan, potensi hujan lebat masih berpeluang terjadi di DIY,” ujarnya.
Baca Juga : Hujan Lebat di Sleman, Sejumlah Pohon Tumbang hingga Atap Rumah Beterbangan
Pusat Pengendalian Operasional (Pusdalops) sampai saat ini masih melakukan update kejadian bencana. Hingga sore ini tercatat di Kota Yogyakarta ada 13 titik angin kencang. Akibatnya ada 6 pohon tumbang, 4 rumah rusak, gedung pemerintahan, rumah sakit dan 1 mobil dan motor. Selain itu juga jaringan listrik dan akses jalan sempat tertimpa pohon.
