Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dukung Pelarangan Ondel-Ondel untuk Ngamen, Fraksi Golkar : Harusnya Dapat Tempat Terhormat

Achmad Fardiansyah , Jurnalis-Senin, 17 Februari 2020 |06:31 WIB
Dukung Pelarangan Ondel-Ondel untuk <i>Ngamen</i>, Fraksi Golkar : Harusnya Dapat Tempat Terhormat
Ondel-ondel. (Foto : Dok Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA – Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta bakal mendukung penuh Pemprov DKI yang melarang penggunaan ondel-ondel untuk mengamen di jalanan Ibu Kota. Fraksi Golkar menilai ondel-ondel merupakan ikon Ibu Kota sehingga sepatutnya diberikan tempat terhormat.

“Golkar setuju (Langkah Pemrov DKI melarang). Karena ondel-ondel itu ikon Betawi atau Jakarta yang harus mendapatkan tempat terhormat. Jadi tidak boleh disalahgunakan untuk kepentingan sesaat dan pragmatis saja,” kata Ketua Fraksi partai Golkar DPRD DKI Jakarta, Basri Baco kepada Okezone, Senin (17/2/2020).

Basri melanjutkan, selain memberantas penyalahgunaan ondel-ondel, pihaknya meminta Pemprov DKI Jakarta gencar mempromosikannya. Hal ini bertujuan agar kebudayaan Betawi khususnya ondel-ondel tidak terkikis oleh zaman.

“Yang perlu digalakkan sekarang adakah peningkatan promosi budaya Betawi dalam persiapan Jakarta menjadi kota wisata dan bisnis? Jadi harus ada aturan yang jelas dan harus dicarikan wadah pelestarian budaya Betawi melalui event dan pagelaran dan lomba-lomba,” tuturnya.

Ondel-ondel. (Foto : Okezone.com/Arif Julianto)

Sebagamana diketahui, Pemprov DKI Jakarta akan menindak pengamen yang menggunakan ondel-ondel di jalanan Ibu Kota.

Selain Fraksi Golkar DPRD DKI, Pemprov DKI juga mendapatkan dukungan dari ormas Betawi seperti Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) dan Barisan Jawara dan Pengacara (Bang Japar).

Ormas-ormas kedaerahan itu mengaku setuju dengan adanya niat dari Pemprov DKI untuk merevisi Peraturan Daerah DKI nomor 4 tahun 2015 tentang Kelestarian Budaya Betawi.

Di kesempatan yang berbeda, Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Iwan Hendri Wardana mengaku penggunaan ondel-ondel untuk mengemis itu akan menyakitkan hati warga Betawi. Pasalnya, aktivitas itu tak sesuai dengan nilai leluhur mereka.


Baca Juga : Fakta Ondel-Ondel Betawi yang Digunakan untuk Mengamen

“Ondel-ondel itu jelas kalau dibuat untuk mengamen atau mengemis, itu menyakitkan hati, melukai orang yang memiliki etnis Kebetawian termasuk saya,” kata Iwan, beberapa waktu lalu.


Baca Juga : Dinas Kebudayaan Sebut Ondel-Ondel Dipakai Ngamen Menyakiti Hati Orang Betawi

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement