Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dinas Kebudayaan Sebut Ondel-Ondel Dipakai Ngamen Menyakiti Hati Orang Betawi

Fadel Prayoga , Jurnalis-Kamis, 13 Februari 2020 |18:43 WIB
Dinas Kebudayaan Sebut Ondel-Ondel Dipakai Ngamen Menyakiti Hati Orang Betawi
Ondel-ondel. (Foto : Dok Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) bersama DPRD DKI Jakarta akan merevisi Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pelestarian Budaya Betawi. Salah satu aturan yang akan diubah adalah dilarangnya ondel-ondel untuk mengamen di jalanan Ibu Kota.

Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Iwan Hendri Wardana menjelaskan, penggunaan ondel-ondel untuk mengemis itu akan menyakitkan hati warga Betawi. Pasalnya, aktivitas itu tak sesuai dengan nilai leluhur mereka.

“Ondel-ondel itu jelas kalau dibuat untuk mengamen atau mengemis, itu menyakitkan hati, melukai orang yang memiliki etnis Kebetawian termasuk saya,” kata Iwan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (13/2/2020).

Ondel-ondel. (Foto : Okezone.com)

Iwan mengaku akan berkoordinasi dengan jajaran Satpol PP untuk menyosialisasikan pelarangan ondel-ondel untuk mengamen di jalanan.

“Apakah pengamen ditindak? Itu akan dirapatkan dengan Satpol PP hari ini,” ujarnya.

Menurut dia, dengan melarang ondel-ondel mengamen, upaya pihaknya untuk terus melestarikan budaya Betawi itu dapat terlaksana dengan baik. Sehingga, kehidupan para seniman dan keberadaan sanggar seni dapat terus terjaga.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement