Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Fakta Ondel-Ondel Betawi yang Digunakan untuk Mengamen

Alifa Muthia Diningtyas , Jurnalis-Kamis, 06 Februari 2020 |18:42 WIB
Fakta Ondel-Ondel Betawi yang Digunakan untuk Mengamen
Ondel-Ondel (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Seiring perkembangan zaman, ondel-ondel yang mitosnya untuk menolak bala, kini mulai ambil bagian dalam semarak pesta rakyat, penyambutan tamu kerhormatan, arak-arakan pengantin sunat, atau acara pernikahan.

Saat ini, ondel-ondel yang menjadi kebanggan Betawi malah kerap dijadikan sarana untuk mengamen. Tak jarang, kelompok ‘pengamen’ ondel-ondel juga melibatkan anak-anak untuk meminta uang bahkan sampai larut.

Hal itu membuat Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Iman Satria mewacanakan merevisi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pelestarian Budaya Betawi, lantaran dirinya miris melihat ondel-ondel digunakan untuk mengamen atau mengemis di jalanan.

Ondel

Baca Juga: Ondel-Ondel Dilarang untuk Ngamen, Ridwan Saidi: Cari Makan Kok Dipersulit

Merangkum dari berbagai sumber, berikut sejumlah fakta terkait ondel-ondel:

1. Miliki Mata yang Terletak di Hati

Sebagian orang mungkin hanya menyadari sepasang mata ondel-ondel yang berada di wajahnya saja. Namun, banyak yang tidak sadar bahwa ondel-ondel memiliki mata ketiga yang letaknya berada di bagian dada si ondel-ondel.

Saat seseorang masuk ke tubuh ondel-ondel, ada lubang di bagian dada yang dimanfaatkan untuk mengintip. Mata ondel-ondel terletak di dada itu memilki makna bahwa kita itu harus melihat orang dari hatinya, bukan sekadar dari wajahnya saja.

2. Rambut Terbuat dari Ijuk

Makna penting lain yaitu, terdapat di rambut ondel-ondel yang dibuat dari ijuk atau serabut kelapa. Tumbuhan kelapa sendiri diyakini memiliki manfaat di seluruh bagiannya, dan hampir seluruh bagian tak ada yang terbuang, menandakan bahwa manusia harus bermanfaat bagi sesama.

Ondel

3. Perubahan Nama Ondel-Ondel

Sebelum dikenal dengan nama ondel-ondel seperti sekarang ini, boneka yang kerap ditampilkan berpasangan ini disebut boneka raksasa atau barongan pada 1900. Barongan saat itu merupakan boneka dengan wajah menyeramkan dipadu rambut yang terbuat dari ijuk.

Namun, nama Barongan perlahan berganti lagi menjadi ondel-ondel sejak mendiang Benyamin merilis lagu barunya yang berjudul "Ondel-Ondel". Lagu itu perlahan mengubah kebiasaan masyarakat menyebut boneka raksasa atau barongan menjadi ondel-ondel sampai saat ini.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement