4. Ondel-Ondel Mulai Berubah Wajah
Sebagai boneka yang kabarnya bisa digunakan untuk mengusir roh halus, ondel-ondel zaman dulu memiliki wajah seram. Kini, dengan perubahan kegunaan boneka raksasa itu, tampilannya pun berubah.
Ondel-ondel yang dulunya berwajah seram dan menakutkan, kini sudah bersolek menjadi lebih ramah. Dahulu, anak-anak kecil lari ketakutan ketika melihat ondel-ondel yang diarak ke kampunya.
Perubahan wajah ondel-ondel yang awalnya seram menjadi lebih bersahabat itu diprakarsai Ali Sadikin, saat menjabat Gubernur DKI Jakarta.
5. Awalnya Berfungsi sebagai Penolak Bala
Ondel-ondel diduga sudah ada di Betawi dari tahun 1600-an. Dahulu, ondel-ondel ternyata berfungsi sebagai penolak bala atau hal-hal jahat dan roh halus yang dapat mengganggu manusia.
Hal inilah yang menjadi alasan mengapa ondel-ondel berwajah seram. Karena fungsinya itu, masyarakat Betawi biasanya menyiapkan sesajen dan mengadakan ritual sebelum membuat boneka ondel-ondel.

6. Perbedaan Jenis Kelamin Ondel-Ondel
Wajah ondel-ondel laki-laki biasanya dicat dengan warna merah, sedangkan yang perempuan warna putih. Lalu ondel-ondel akan digerakkan oleh manusia dengan cara masuk ke dalamnya.
Biasanya ondel-ondel memiliki tinggi kurang lebih 2,5 meter dengan garis tengah sekira 80 cm yang dibuat dari rangka bambu.
7. Musik Pengiring Ondel-Ondel
Saat pementasa, ondel-ondel biasanya diiring dengan Gendang Tepak, Gendang Kempul, Kenong Kemong, krecek, gong, dan terompet. Ada pula yang mengiringnya dengan pertunjukan pencak silat Betawi maupun tanjidor.
(Edi Hidayat)