PONTIANAK - Pemekaran Kalimantan Barat (Kalbar) menjadi Provonsi Kapuas Raya makin santer. Para pimpinan tertinggi di wilayah itu kompak desak Pemerintah Pusat segerakan pemekaran Kapuas Raya, tentu dengan berbagai dasar yang kuat.
Salah satunya yaitu, Kapuas Raya sudah sejak lama diusulkan bahkan sudah masuk dalam Amanat Presiden (Ampres) tentang daerah otonom baru (DOB).
Dasar lainnya yakni belum meratanya pembangunan infrastruktur dasar termasuk pelayanan publik di wilayah itu dikarenakan Kalbar sebagai provinsi induk memiliki wilayah yang sangat luas, yakni satu setengah kali Pulau Jawa, terlebih lagi Kalbar merupakan daerah perbatasan.
Baca Juga: Gubernur Kalbar: Kami Sudah Siap untuk Pemekaran
Di mana Kalbar memiliki perbatasan sepanjang 970 kilometer dengan Malaysia sehingga tak memungkinkan untuk dikontrol dengan satu provinsi, belum lagi jumlah penduduknya yang mencapai hampir 6 juta jiwa.
Pemekaran Kapuas Raya juga sesuai dengan amanat Undang-Undang nomor 23 tentang Pemerintah Daerah yang menyebutkan bahwa daerah perbatasan merupakan prioritas dan layak dimekarkan, sehingga dalam hal ini Kapuas Raya sudah sepatutnya segera dimekarkan.
Baca Juga: Pemekaran Kalimantan Barat Terganjal Aturan Moratorium
Dengan dasar-dasar ini, para Kepala Daerah itu menegaskan, segala syarat yang diperlukan untuk pemekaran Kapuas Raya sudah terpenuhi dan tak perlu diperdebatkan.
Berikut lima kabupaten yang menyatakan siap untuk dimekarkan:
Kapuas Hulu
Diwawancarai belum lama ini, Bupati Kapuas Hulu, A.M Nasir menyatakan bahwa pihaknya sedari awal sangat mendukung Provinsi Kapuas Raya segera dimekarkan sekalipun pemerintah pusat berencana memindahkan ibu kota baru ke Kalimantan Timur.
Sebab, dijelaskan Nasir, rencana pemekaran wilayah paling timur Provinsi Kalimantan Barat ini sudah sejak lama diusulkan bahkan sudah masuk dalam Amanat Presiden (Ampres) tentang daerah otonom baru (DOB). Artinya kata Nasir, segala syarat yang diperlukan sudah terpenuhi dan tak perlu diperdebatkan.
“Memang (Provinsi Kapuas Raya) lebih baik dimekarkan terlebih dulu. Tanpa kita harus melihat ada ibu kota negara atau tidak. Kapuas Raya ini selain usulannya sudah sejak lama dan sudah ada Ampres juga memang paling layak dimekarkan," jelasnya.