SOLO – Kasi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Jateng, Iis Widya Harmoko mengatakan, Februari menjadi puncak musim penghujan hampir di seluruh wilayah Provinsi Jawa Tengah. Hal itu terlihat dari hujan berdurasi lama dan lebat dalam beberapa hari terakhir di Kota Solo.
Iis Widya Harmoko mengatakan, pihaknyya memprediksi cuaca cenderung ekstrem di Kota Solo hingga Kamis (27/2/2020). Hujan lebat dengan durasi bervariasi itu dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti pertemuan udara berbeda sifat dari belahan bumi utara dan selatan. Lalu, juga terjadi pertumbuhan pola siklonik di Samudera Hindia dekat perairan Indonesia.
“Kami masih memantau perkembangan dinamika atmosfer potensi pertumbuhan awan. Dengan kondisi cuaca seperti ini, kami mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti angin kencang, banjir, dan tanah longsor,” ujarnya.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo, Eko Prajudhy Noor Aly mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dangan BPBD Provinsi dan BMKG Jateng terkait prediksi cuaca beberapa hari ke depan.
