China Pilih Pestisida Ketimbang Pasukan Bebek untuk Perangi Wabah Belalang di Pakistan

Rachmat Fahzry , Jurnalis-Jum'at, 28 Februari 2020 |14:32 WIB

China Pilih Pestisida Ketimbang Pasukan Bebek untuk Perangi Wabah Belalang di Pakistan

Belalang. (Foto/H.Krisp/Wikimedia)

Lu dari Zhejiang merekomendasikan bebek Guoshao dari Shaoxing, yang berukuran lebih besar dan memiliki kemampuan berburu, untuk melawan belalang di Pakistan.

Mereka digunakan dalam perang melawan serangan belalang di wilayah otonom Xinjiang, Uighur pada tahun 2000.

Kawanan belalang telah menghancurkan petak-petak lahan pertanian di Kenya, Somalia dan Ethiopia di Afrika Timur, mengancam persediaan makanan.

Menurut Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO), invasi belalang, yang dimulai pada bulan Desember, semakin memperburuk ketahanan pangan di Afrika Timur, di mana lebih dari 19 juta orang sudah mengalami tingkat kerawanan pangan yang tinggi.

(Rachmat Fahzry)