"Jadi pemerintah pusat menunggu apalagi, wong kami masyarakat di Kalimantan Barat semuanya sudah menunggu kehadiran Kapuas Raya," katanya.
Apa yang dikatakan Mu'ammar bukannya tanpa alasan. Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengatakan syarat dan persiapan pemekaran Kapuas Raya sudah terpenuhi. Termasuk kesediaan Kalbar menanggung anggaran saat Kapuas Raya menjadi provinsi persiapan.
"Konsep Kapuas Raya sudah, persiapan sudah, pembiayaan siap. Semua sudah siap. Nanti akan kita sampaikan juga ke DPR RI. Bahkan dengan Ketua DPRD dan Bupati yang baru, sudah ada semua lengkap, dan sudah disampaikan kepada semua," jelasnya.
Ganjalannya, ada pada persetujuan Pemerintah Pusat. Apalagi kalau bukan belum dicabutnya moratorium pemekaran. Apalagi, jika melihat UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Kalbar paling layak dimekarkan.
Aturan itu mengamanatkan prioritas pemekaran di daerah perbatasan. Perbatasan Kalbar memanjang sejauh 972 kilometer, sedang Papua hanya 777 kilometer.
(Khafid Mardiyansyah)