Warga Makassar Ini Pelihara Buaya Seberat 1 Ton di Halaman Rumah
Selain menganggapnya sebagai hewan peliharaan kesayangan hewan yang diberi nama Puang Baso ini, sudah diadopsinya sejak 2006 silam. "Saya mulai mengadopsinya sejak itu saya rawat sampai sekarang," jelasnya.
Meski sang pemilik menyadari bahwa buaya itu tidak seharusnya dijadikan hewan peliharaan. Namun selain memiliki daya tarik dan kedekatan tersendiri hewan tersebut sudah dianggapnya sebagai pembawa rezeki tersendiri.
Arthen juga turut mengucapkan rasa prihatin akan tragedi dan kejadian yang menimpa buaya berkalungkan ban di wilayah Palu, Sulawesi Tengah. Seminggu sekali, Arthen berbelanja di pasar tradisional membeli ayam potong untuk makanan buaya kesayangannya itu.
Adapun biaya yang dikeluarkan Arthen untuk perawatan dan makan buaya tersebut tidak sedikit. Harga per ekor ayam, Arthen harus mengeluarkan Rp60.000.
"Sekali makan itu 4-5 ekor kalau diberi ayam jumbo. Kalau ayam biasa bisa 7-8 ekor. Saya beri makannya seminggu sekali tiap akhir pekan," kata dia.
(Rizka Diputra)
