KARACHI - Sedikitnya 11 orang tewas dan 22 lainnya luka-luka ketika sebuah kompleks perumahan berlantai lima runtuh di kota pelabuhan Karachi, Pakistan. Beberapa korban dilaporkan masih terperangkap di bawah puing reruntuhan.
Berdasarkan keterangan pejabat berwenang, bangunan itu awalnya dibangun sebagai kompleks empat lantai, tetapi lantai lain ditambahkan sekira setahun yang lalu.
"Mereka yang tewas termasuk tujuh wanita dan tiga anak," kata Qarar Abbasi, ahli bedah polisi di Rumah Sakit Abbasi Shaheed yang dikelola pemerintah kepada AFP.
Dua rumah yang bersebelahan dengan gedung itu juga runtuh.
Pejabat keamanan senior, Sama Kausar telah mengonfirmasi jumlah korban tewas dalam insiden yang terjadi pada Kamis, 5 Maret 2020 itu dan mengatakan bahwa beberapa orang terjebak di dalam puing-puing, dengan tim penyelamat berjuang untuk mencapai mereka.
Seorang inspektur bangunan mengatakan sistem pembuangan limbah tampaknya telah memicu keruntuhan, tetapi penyelidikan teknis penuh akan dilakukan.
Atap dan runtuh bangunan umum terjadi di Pakistan terutama karena standar keselamatan yang buruk dan bahan bangunan yang jelek di negara Asia Selatan berpenduduk 200 juta jiwa itu.
(Rahman Asmardika)