Penguasa Dubai Dituding Menculik, Pemulangan Paksa, Penyiksaan dan Intimidasi Istrinya
Sheikh Mohammed lahir pada tahun 1949 di rumah keluarganya di Shindagha, dekat Sungai Dubai.
Dia adalah anak ketiga dari empat putra Sheikh Rashid Al Maktoum, yang memerintah Dubai selama 32 tahun dari tahun 1958.
Setelah menyelesaikan sekolah menengah pada 1965, Sheikh Mohammed pindah ke Inggris untuk belajar bahasa Inggris di sebuah sekolah bahasa di Cambridge.
Sheikh muda itu kemudian mengikuti pelatihan enam bulan di Sekolah Kadet Mons Angkatan Darat Inggris di Aldershot, Hampshire.
Pada tahun 1968, setelah kembali ke Dubai, Sheikh Mohammed menemani ayahnya ke pertemuan dengan penguasa Abu Dhabi saat itu, Sheikh Zayed Al Nahyan, di mana mereka sepakat untuk sebuah perkumpulan yang akan mengarah pada pembentukan federasi emirat.
Setelah UEA memperoleh kemerdekaan dari Inggris pada 1971, Sheikh Mohammed diangkat menjadi menteri pertahanan - posisi yang masih dipegangnya hingga kini.
Sheikh Mohammed menjadi penguasa Dubai dan wakil presiden serta perdana menteri UEA pada 2006, setelah kakaknya meninggal dalam usia 62 tahun saat berkunjung ke Australia.
Di bawah kepemimpinannya, perkembangan Dubai terus berlanjut.
Pada 2008, emirat meluncurkan bangunan tertinggi di dunia, Burj Khalifa; Dubai Mall, yang saat itu merupakan pusat perbelanjaan terbesar di dunia; dan Metro Dubai.
Proyek ambisius seperti itu, bagaimanapun, bergantung pada pinjaman miliaran dolar.
Krisis keuangan global menyebabkan pasar real estat Dubai ambruk dan pada 2009 perusahaan-perusahaan negara hampir gagal bayar utangnya.
Abu Dhabi masuk dan meminjamkan uang kepada pemerintah Dubai yang sangat dibutuhkannya.
Ledakan konstruksi Dubai juga bergantung pada pekerja konstruksi migran bergaji rendah, banyak dari mereka mengeluh bahwa mereka mengalami eksploitasi.
Sheikh Mohammed juga menjadi terkenal karena keterlibatannya dalam pacuan kuda, dan mengubahnya menjadi industri global.
Syekh kemudian membentuk tim pacuan kuda terbesar di dunia, Godolphin, serta operasi pemuliaan kuda jantan yang sukses, Darley.
Godolphin - yang memiliki fasilitas di UEA, Inggris, Republik Irlandia, Australia, Jepang dan AS - telah memenangkan 6.000 balapan di seluruh dunia sejak 1992, termasuk 315 balapan Grup Satu yang bergengsi.
Sheikh Mohammed sering menghadiri acara pacuan kuda besar seperti Royal Ascot, di mana ia telah berfoto bersama dengan Ratu Elizabeth II.
(Rachmat Fahzry)
