KARANGANYAR — Para pelayat yang akan menghadiri pemakaman almarhumah Sudjiatmi Notomihardjo, ibunda dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus melalui tes kesehatan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19.
Ibunda Jokowi akan dimakamkan di Pemakaman Keluarga Mundu, Selokaton, Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Kamis (26/3/2020).
Sebanyak empat tahap pengaman diterapkan untuk meminimalisir potensi penyebaran Covid-19. Berdasarkan pantauan pukul 10.00 WIB, petugas medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, Polisi, Damkar dan TNI mempersiapkan beberapa bilik untuk disinfektan para pelayat.
Baca Juga: Napak Tilas Sudjiatmi Notomihardjo, Ibunda Presiden Jokowi yang Baru Meninggal
Para tamu yang datang harus dicek suhu tubuh mereka menggunakan thermal gun. Setelah itu, mereka harus memasuki bilik dan disemprot disinfektan kemudian ke bilik pengeringan.
Setelah memasuki bilik pengeringan, para tamu kemudian diarahkan untuk mencuci tangan mereka di tiga tempat cuci tangan yang sudah disiapkan. Selain itu, handsanitizer juga disiapkan.
Paurkes Polres Karanganyar, Ipda Subyato, mengatakan para pelayat di pemakaman ibu Jokowi tak terkecuali harus menempuh skrining medis yang sudah disiapkan demi mencegah persebaran virus corona. Bagi pelayat yang kedapatan bersuhu badan tinggi, akan dipisahkan untuk mengisi format riwayat yang dilakukan.
"Kami bersama Kodim 0272 dan Dinkes Karanganyar yang diwakili Puskesmas Gondangrejo dan Puskesmas Colomadu memantau kondisi kesehatan tamu yang datang. Suhu sesuai ketentuan WHO 37.5 derajat selsius. Kalau melebihi itu akan kami periksa lebih lanjut untuk menelusuri penyebabnya," ujar dia di sela persiapan.
Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi, mengimbau kepada warga yang turut berduka cita agar tidak mendatangi lokasi pemakaman. Hal ini sebagai upaya untuk mengantisipasi potensi penyebaran Covid-19.
Demi mencegah persebaran virus corona, ia meminta agar masyarakat mendoakan ibu Jokowi dari rumah untuk keamanan bersama.
"Memang ini merupakan kabar duka untuk semua. Kami minta warga agar tidak berkumpul ke sini dan lebih baik berdoa dari rumah saja. Untuk pelayat yang datang kami sudah siapkan untuk proses skrining medis," katanya.
(Arief Setyadi )