JAKARTA - Sebanyak 30 ribu lebih narapidana dan anak dibebaskan melalui program asimilasi akibat pandemi virus corona (Covid-19). Namun hal ini menjadi perhatian bagi masyarakat usai beberapa di antaranya kembali "berulah" melakukan tindak kriminal.
Merespons hal itu, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Bambang Soesatyo meminta agar pemerintah menyiapkan lapangan kerja atau wadah pelatihan bagi para narapidana tersebut.
“Sehingga kehidupan mereka dapat diisi oleh hal-hal yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat, dan tidak kembali melakukan pelanggaran hukum,” ujar pria yang akrab disapa Bamsoet itu dalam keterangan tertulisnya yang diterima Okezone di Jakarta, Senin (20/4/2020).
Bamsoet berharap upaya-upaya yang dilakukan pemerintah dalam program asimilasi, dapat tepat sasaran dan sesuai tujuan baik kemanusiaan tanpa merugikan pihak manapun.
Hanya saja dia meminta agar pemerintah juga dapat memaparkan data penunjang maupun kajian lebih lanjut yang mendasari urgensi melepaskan narapidana dan anak yang saat ini menghuni Rutan, Lapas, maupun LPKA, sehingga kebijakan dan keputusan Pemerintah tersebut memiliki dasar yang jelas dan tidak merugikan masyarakat dari sisi manapun.