"Menurut saksi-saksi, keduanya sempat berkelahi lalu pelaku mengambil senjata tajam di dalam angkot dan menusuk korban sebanyak 4 kali di bagian rusuk, kepala, dada, dan tangan Kiri," ujar Erwin.
Korban yang terluka bersimbah darah akhirnya ambruk. Warga sekitar sempat membawakannya itu ke rumah sakit. "Karena luka parah, korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia," terang Erwin.
Polisi masih menyelidiki kasus ini dengan memeriksa saksi dan mengumpulkan bukti, termasuk hasil visum et repertum terhadap jasad korban.
(Salman Mardira)