Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Curhat Tenaga Medis, Kesepian dan Menyendiri di Kamar saat Takbiran Idul Fitri

Demon Fajri , Jurnalis-Senin, 25 Mei 2020 |11:45 WIB
Curhat Tenaga Medis, Kesepian dan Menyendiri di Kamar saat Takbiran Idul Fitri
Tenaga Medis dikarantina di Gedung Karantina LPMP Bengkulu. Foto: Demon Fajri/Bengkulu
A
A
A

BENGKULU – Sekira 24 tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Yunus Bengkulu, menjalani perayaan Idul Fitri 1441 Hijriah tanpa bertemu keluarga.

Mereka secara keseluruhan sedang menjalani masa karatina di gedung Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Bengkulu. Sehingga silaturahmi dengan keluarga besar hanya bisa dijalin secara virtual.

''Sudah menjadi tugas kami, tanggungjawab sesuai sumpah. Kali ini pun lebaran cuma bisa melalui video call,'' ujar salah satu perawat di RSUD M Yunus Bengkulu, Desmi Lindawati, Senin (25/5/2020).

Senada dengan Desmi, Dedi Andreas mengaku merasa kesepian pada masa perayaan Idul Fitri 1441 Hijriah. Tradisi lebaran tidak bisa dirayakan sebagaimana idealnya karena petugas medis sedang berperang melawan virus corona (Covid-19).

''Takbiran saja kami menyendiri di kamar, tapi alhamdulillah keluarga mengerti pekerjaan yang sedang saya hadapi. Saya juga tersanjung, gubernur datang silaturahmi ke sini, beri dukungan dan menyapa langsung kami yang ada di sini,'' ucapnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement