Polisi: Ada Kelalaian Terkait Terbakarnya Dua Balita di Dalam Mobil
PASURUAN - Polisi menduga ada unsur kelalaian pada tewasnya dua bocah balita yang terbakar di dalam mobil Daihatsu Charade dengan Nopol N 1274 CV, Selasa kemarin.
Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan menjelaskan, dua bocah tersebut masuk ke dalam mobil yang ditinggal pemiliknya bersilaturahmi ke rumah seseorang di Gununggangsir.
"Sementara yang terungkap saat ini, kebakaran karena adanya kelalaian-kelalaian, baik dari orang tua korban, maupun pemilik kendaraan," ujar Rofiq saat dikonfirmasi Rabu (27/5/2020).
Baca juga: Bermain Korek Api, 2 Balita di Pasuruan Tewas Terbakar di Dalam Mobil
Berdasarkan penyelidikan petugas, api muncul dari tangki bagian kiri belakang mobil dan menyambar ke sejumlah bagian mobil. Kedua korban tak bisa keluar mobil lantaran pintu yang belum terjamah api justru berhimpitan dengan tembok.
"Dugaan sementara api ini muncul dari tangki mobil sisi kiri belakang. Lalu membakar bagian belakang mobil dan sisi kiri depan mobil. Hal ini membuat korban hanya dapat melarikan diri dari pintu kemudi mobil sisi kanan. Tapi terganjal tembok sehingga terjebak kobaran api," bebernya.
Meski berdasarkan penyelidikan awal ditemukan unsur kelalaian, namun pihaknya tak mau gegabah dalam mengungkap kasus kebakaran yang menewaskan Aidan Gilang Maulana (4) dan Khadijah Firdaus Azahrah (3).
"Kami masih dalami, karena penyelidikan harus melibatkan pihak khusus yang dapat menganalisa penyebab kebakaran," ungkapnya.
Dirinya juga menyatakan bila pemilik mobil sengaja meninggalkan mobilnya tanpa dikunci lantaran tengah dalam kondisi perbaikan. Sehingga mobil dibiarkan tak terkunci dengan posisi kunci kontak mobil masih tertancap.
Sebelumnya diberitakan dua bocah balita di Dusun Nampes, Desa Nogosari, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan tewas mengenaskan akibat terbakar di sebuah mobil tetangganya yang tengah terparkir di depan rumah, pada Selasa 26 Mei 2020 siang kemarin
Diduga kedua bocah ini tengah bermain korek api saat berada di dalam mobil. Naasnya saat mereka bermain, api tiba - tiba menjalar dan membakar seisi mobil termasuk kedua bocah malang tersebut.
Jasad keduanya pun dilarikan ke RSUD Bangil guna dilakukan autopsi sebagai penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kebakaran tersebut.
(Fetra Hariandja)
