HONG KONG - Polisi Hong Kong telah melarang acara peringatan kejadian Lapangan Tiananmen, dengan alasan kekhawatiran akan kemungkinan penyebaran virus corona. Ini adalah pertama kalinya pihak berwenang Hong Kong melarang peringatan peristiwa Tiananmen dalam 30 tahun sejarah peristiwa itu.
Acara peringatan Insiden Lapangan Tiananmen di Hong Kong adalah acara besar. Tahun lalu panitia mengatakan 180.000 orang berkumpul di Victoria Park untuk menghadiri acara tersebut, sementara polisi memperkirakan jumlah peserta di bawah 40.000.
Diwartakan BBC, saat ini, Hong Kong dan Makau adalah satu-satunya tempat di wilayah China di mana orang dapat memperingati insiden yang menewaskan sejumlah demonstran pro-demokrasi di Beijing pada 1989 itu. Di China daratan, pihak berwenang telah melarang semua penyebutan atau referensi terkait peristiwa, yang dianggap Beijing sebagai tabu.
Namun, ada kekhawatiran dari beberapa pihak bahwa peringatan peristiwa yang terjadi pada 1989 itu akan berakhir di Hong Kong karena undang-undang keamanan nasional yang diajukan China.
Masih belum jelas apakah undang-undang kontroversial yang menargetkan subversi, pemisahan diri, dan hasutan itu akan berpengaruh pada peringatan Peristiwa Lapangan Tiananmen jika akhirnya diterapkan di Hong Kong.