Berdasarkan keterangan para saksi di lapangan, lanjut Ardian, saat kejadian korban yang tewas bersama karyawan lainnya sedang bekerja di tungku dan melakukan peleburan bahan baku berupa bijih mangan. Bijih tersebut, dimasukan ke dalam tungku secara manual, menggunakan sekop bergagang panjang.
"Saat para korban sedang fokus bekerja, tiba-tiba tungkunya meledak," ujarnya.
Korban yang tewas ini, terlempar sekitar 10 meter dari lubang tungku. Adapun, korban yang mengalami luka bakar, saat ini mendapatkan perawatan intensif di RS Ramahadi Purwakarta. Untuk mengetahui penyebab ledakan tungku ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
(Khafid Mardiyansyah)