KETUA Kepala Staf Gabungan Militer Amerika Serikat (AS), Jenderal Mike Milley mengatakan bahwa dia salah telah bergabung dengan Presiden Donald Trump dalam perjalanan ke sesi foto yang kontroversial di gereja dekat Gedung Putih pada awal bulan ini.
Milley mengatakan, peristiwa yang terjadi pada 1 Juni itu menciptakan "persepsi militer yang terlibat dalam politik domestik".
Trump berjalan ke gereja dan mengangkat Alkitab setelah protes damai atas kematian George Floyd di dekat Gedung Putih dibubarkan secara paksa. Penggunaan pasukan untuk membubarkan protes damai itu telah memicu perdebatan sengit di AS.
"Saya seharusnya tidak berada di sana,” kata Milley dalam video untuk upacara pemberian ijazah Universitas Pertahanan Nasional, sebagaimana dilansir BBC.
Dia mengatakan kehadirannya dan foto-foto itu menodai komitmennya pada prinsip pemisahan militer dan politik.
“Kehadiran saya di saat itu dan di lingkungan itu menciptakan persepsi militer yang terlibat dalam politik domestik.