Ditambahkannya, “para pendukung Kpop, kami mengetahui dan mendukung kontribusi Anda semua dalam perjuangan demi keadilan.
My 16 year old daughter and her friends in Park City Utah have hundreds of tickets. You have been rolled by America’s teens. @realDonaldTrump you have been failed by your team. You have been deserted by your faithful. No one likes to root for the losing team. @ProjectLincoln https://t.co/VM5elZ57Qp
— Steve Schmidt (@SteveSchmidtSES) June 20, 2020
“Putri saya yang berusia 16 tahun dan teman-teman mereka di Park City Utah memiliki ratusan tiket. Anda telah dikibuli oleh para remaja Amerika,” cuit mantan pakar strategi Partai Republik Steve Schmidt.
CNN pada Selasa (16/6/2020) melaporkan bahwa sebuah video TikTok yang dipasang Mary Jo Laupp, pengguna TikTok yang menggunakan tagar #TikTokGrandma, memimpin gerakan ini. Video itu kini mencatat lebih dari 700.000 likes.
Ada beberapa adu teriak dan bentrokan di luar arena itu antara sekitar 30-an demonstran Black Lives Matter dengan sejumlah pendukung Trump yang ingin memasuki arena pertemuan politik itu.
Reuters melaporkan tidak melihat tanda-tandanya adanya pendukung Trump yang dicegah untuk memasuki arena itu atau adanya arena yang membludak.
Trump mengesampingkan kecaman atas keputusannya untuk melangsungkan pawai politik di Tulsa, lokasi aksi kekerasan terhadap warga Amerika keturunan Afrika yang menelan paling banyak korban jiwa sekira 100 tahun lalu.
(Rahman Asmardika)