WASHINGTON DC – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan dia batal memberi sanksi lebih lanjut kepada pejabat China atas penahanan Muslim uighur di Xinjiang. Trump mengatakan, penangguhan sanksi itu dilakukan karena dia saat ini “di tengah perjanjian dagang” dengan Beijing.
Dalam wawancara dengan Axios yang dipublikasikan pada Minggu (21/6/2020), Trump mengatakan mencapai kesepakatan yang “besar” berarti dia tidak dapat menjatuhkan sanksi tambahan kepada China.
BACA JUGA: Trump Teken UU Sanksi Pejabat China Terkait Perlakuan Terhadap Muslim Uighur
Axios melaporkan bahwa ketika Trump ditanya mengapa dia menunda memberikan sanksi lebih lanjut kepada pejabat Partai Komunis atas masalah kamp, dia berkata: "Ya, kami berada di tengah-tengah kesepakatan perdagangan utama.
"Dan ketika Anda berada di tengah-tengah negosiasi dan kemudian tiba-tiba Anda mulai menjatuhkan sanksi tambahan - kami telah melakukan banyak hal. Saya mengenakan tarif pada China, yang jauh lebih buruk daripada sanksi yang dapat Anda pikirkan," ujarnya sebagaimana dilansir BBC.