Webinar KPU Sumbar Disusupi Video Porno
PADANG - Webinar yang diadakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat dalam menyosialisasikan PKPU Nomor 5 Tahun 2020 tentang perubahan ketiga PKPU 15/2019 tahapan, program, jadwal penyelenggaraan Pilkada 2020 bersama instansi terkait terganggu dengan video porno yang disusupi oleh orang asing.
Komisioner KPU Sumbar Izwaryani yang juga sebagai narasumber di acara tersebut membenarkan ada orang yang menyusupi video tak senonoh dalam kegiatan webinar tersebut.
“Benar, ada orang tidak dikenal meyusupi video tidak senonoh tersebut, kalau dilihat dari namanya itu berasal dari luar negeri seperti nama Jonatan, Betamia dan nama-nama lainnya,” ungkapnya, Selasa (23/4/2020)
Webinar itu diadakan kemarin, Izwaryani mengatakan, saat ada sesi pertanyaan peserta webinar dan pemateri menjawab dengan lancar. Namun sebelum penutupan beberapa akun peserta, muncul suara gaduh dan penampakan video porno.
Pihak IT KPU Sumbar berupaya menghilangkan hal tersebut dan butuh beberapa menit agar hal tersebut dapat dinetralkan. Setelah akun tersebut hilang, moderator acara langsung meminta maaf atas kejadian tersebut dan langsung menutup kegiatan.
“Ini pertama kali terjadi di kegiatan pertemuan virtual yang dilakukan KPU Sumbar sehingga menjadi pelajaran berharga ke depannya,” katanya.
Ia mengatakan kegiatan webinar ini memang dibuka secara umum dan terbuka bahkan ruangan rapat virtual dan paswordnya disebar di akun media sosial KPU Sumbar. “Tujuannya ini agar sosialisasi ini dapat diikuti semua pihak agar sosialisasi ini dapat diterima oleh seluruh pihak,” katanya.
Baca Juga : Anda Patuh Protokol Covid-19, Lurah Ini Langsung Kasih Hadiah
Baca Juga : Domba Mata Satu Gegerkan Warga Sumedang
Izwarni mengatakan, webinar KPU Sumbar sendiri diikuti jajaran Forkopimda mulai dari Pemprov Sumbar, Polda Sumbar, Danrem, Bawaslu, Lantamal II Teluk Bayur, Lanud Sutan Sjahrir, Kejaksaan, Pengadilan, Partai Politik , Ormas dan media massa.
Dalam acara tersebut, pembukaan dilakukan oleh Ketua KPU Sumbar, untuk materi oleh Ketua Divisi Sosial Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Sumbar Gebril Daulai dan Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Sumbar Izwaryani.
“Kita tidak melanjutkan masalah ini ke ranah hukum, ini pembelajaran kita bersama, jika ada kegiatanya selanjutnya mungkin siap untuk mengantispasi,” pungkasnya.
(Angkasa Yudhistira)
