Magufuli berkuasa pada tahun 2015 berjanji untuk melindungi kepentingan negara di sektor pertambangan dan meningkatkan pendapatan pemerintah dari itu.
Beberapa penambang skala kecil seperti Laizer memperoleh lisensi pemerintah untuk menambang di wilayah prospek bagi tanzanite, tetapi penambangan ilegal banyak terjadi terutama di dekat tambang yang dimiliki oleh perusahaan besar.
Pada 2017, Presiden Magufuli memerintahkan militer untuk membangun tembok sepanjang 24 km di sekitar lokasi penambangan Merelani di Manyara, yang diyakini sebagai satu-satunya sumber Tanzanite di dunia.
Setahun kemudian, pemerintah melaporkan peningkatan pendapatan di sektor pertambangan dan menghubungkan kenaikan itu dengan pembangunan tembok tersebut.
(Rahman Asmardika)