Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Serma Rama Wahyudi yang Gugur di Kongo Dikenang sebagai Prajurit Serba Bisa

Banda Haruddin Tanjung , Jurnalis-Kamis, 25 Juni 2020 |04:30 WIB
Serma Rama Wahyudi yang Gugur di Kongo Dikenang sebagai Prajurit Serba Bisa
Prajurit TNI AD Serma Rama Wahyudi gugur saat bertugas menjaga perdamaian di Kongo. (Puspenad)
A
A
A

PEKANBARU - Detasmen Peralatan 1/4 Pekanbaru merasa kehilangan atas gugurnya atas Serma Rama Wahyudi saat bertugas di Kongo. Di mata komandannya, Serma Wahyudi merupakan sosok yang serba bisa.

"Beliau prajurit terbaik kami," kata Komandan Detasemen Peralatan 1/4 Pekanbaru, Kodam I Bukit Barisan, Letkol Joto Wirotono Marpaung kepada Okezone saat ditemui di kantornya Rabu (24/6/2020).

Dia mengatakan, almarhum selama ini bekarja di bagian kendaraan tempur. Namun karena dia memiliki banyak keahlian dia bisa dikerjakan di berbagai tempat seperti senjata.

"Kemauan dia keras, kemauan belajar dia cukup tinggi. Dia serba bisa," kenang Joto.

Serma Rama Wahyudi, kata Joto sudah masuk Detasemen Peralatan 1/4 Pekanbaru tahun 2005. Pria asal Sumatera Utara juga dikenal sebagai orang yang disiplin, mudah bergaul dan patuh kepada pimpinan.

"Dia memiliki dedikasi tinggi dan loyal kepada pimpinan," tukasnya.

Baca Juga : Sebelum Gugur di Kongo, Serma Rama Wahyudi Minta Dibelikan Pulsa

Serma Rama Wahyudi merupakan prajurit TNI AD yang ikut bergabung dalam pasukan Perdamaian PBB (MONUSCO) di Republik Demokratik Kongo (DRC). Pada Senin malam 22 Juni 2020 pasukan perdamaian diserang oleh pemberontak yang tergabung dalam Pasukan Sekutu Demokratik (ADF) yang menyebabkan Serma Rama Wahyudi gugur.

Baca Juga : Gugur di Kongo, Kenaikan Pangkat Serma Rama Wahyudi Tunggu Arahan Panglima TNI

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement