Pompeo juga mengumumkan pembatasan visa tambahan pada pejabat-pejabat lain.
Dalam beberapa tahun ini pemerintah China telah menahan sekitar satu juta atau lebih etnis minoritas Turkic. Mereka ditahan di kamp-kamp pengasingan dan penjara di mana mereka dikenakan disiplin ideologis, dipaksa untuk menepiskan agama dan bahasa mereka, dan dilecehkan secara fisik.
China telah sejak lama mencurigai warga Uighur, yang sebagian besar Muslim, karena punya kecenderungan menjadi separatis karena budaya, bahasa dan agama mereka yang berbeda.
Beijing mengatakan Xinjiang telah sejak lama menjadi wilayahnya dan mengklaim akan mendorong kemakmuran dan pembangunan di wilayah yang luas dan kaya sumber daya itu. Banyak di antara kelompok etnis asli Xinjiang mengatakan mereka kurang mendapat kesempatan ekonomi dibanding warga migran dari wilayah lain di China dan bahwa pemerintah sedang menghapus agama, budaya dan bahasa mereka yang unik secara perlahan-lahan.
(Rahman Asmardika)