LAMONGAN - Sebagai upaya agar tetap bisa beroprasi di masa pandemi, perusahaan otomotif perseewaan bus di Lamongan Jawa Timur, memodifikasi bus menjadi kafé berjalan. Selain mengubah tempat duduk bus, pemilik juga menerapkan protokol kesehatan secara ketat kepada konsumen.
Penumpang bus yang akan melakukan perjalanan tamasya dengan rute pendek ini harus mengikuti protokol kesehatan. Penumpang wajib menggunakan hand sanitizer, dicek suhu badanya dan wajib menggunakan masker. Para awak bus juga diwajibkan menggunakan alat pelindung diri sesuai dengan protokol kesehatan.
Bus yang semula berkapasitas 60 orang ini diubah tampilanya. Tempat duduk penumpang berhadapan dengan dibatasi meja. Dengan tampilan ini, penumpang tidak duduk berdekatan dan kini bus hanya bisa diisi 30 penumpang saja. Para awak pun wajib menggunakan alat pelindung diri sesuai dengan protokol Kesehatan seperti faceshield dan sarung tangan
Para penumpang, terutama anak-anak mengaku senang dan nyaman berada di dalam bus yang sudah direnovasi ini. “Senang karena sudah lama tidak naik bus. busnya juga bagus dan nyaman, ujar nabil salah seorang penumpang bus yang akan bertamasya ke icon mall Gresik.
