LUWU UTARA - Banjir bandang yang menerjang wilayah Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, masih menyisahkan duka mendalam bagi para korban.
Hingga siang ini, Senin (20/7/2020) masih ada 11 orang dinyatakan hilang, sementara 38 korban ditemukan meninggal dunia, sesuai data dari Basarnas Posko Radda.
Memasuki hari ke delapan bencana banjir di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Tim SAR Gabungan terus melakukan upaya pencarian para korban hilang.
Tercatat masih ada 11 korban yang masih dinyatakan hilang sesuai laporan warga yang masuk ke posko basarnas radda. Sementara 38 korban sudah dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia.
Selain itu, sebanyak 51 korban bencana banjir bandang yang menerjang enam kecamatan di daerah tersebut, masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Andi Djemma Masamba serta di Rumah Sakit Umum Hikma.
Selain mengkibatkan korban jiwa, banjir bandang ini, juga merusak sekitar 4.000 rumah warga, sehingga menyebabkan kurang lebih 14 ribu warga mengungsi di sejumlah titik.