Kondisi warga yang masih bertahan di tempat pengungsian kini mulai terserang sejumlah penyakit. Di antaranya, infeksi saluran pernafasan akut, gatal-gatal, diare kronis, demam, serta sebagian masih mengalami trauma.
Menurut tim medis dari Public Safety Center (PSC) 199 Kota Palopo, yang menangani kesehatan pengungsi, Dokter Andi Fadly, bahwa sudah ada ratusan pasien dari pengungsi yang menderita penyakit ISPA, demam, gatal-gatal, serta diare kronis.
"Kami juga menangani sedikitnya 34 pasien korban bencana banjir bandang dalam keadaan hamil," jelas Andi.
(Khafid Mardiyansyah)