Sudarno juga menjelaskan perangkat desa telah mengimbau warga untuk waspada dan berhati-hati, termasuk meminta mengandangkan hewan ternaknya agar tidak menjadi korban keganasan harimau.
Untuk diketahui, meski lokasi kejadian berada di Desa Tumbuan, namun pemiliknya merupakan warga desa sebelah, yakni Desa Tanjung Kuaw. Sudarno mengatakan sang pemilik bernama Khairil Wazan.
''Kepala Desa melalui perangkatnya sudah menyampaikan kepada warga Desa Tanjung Kuaw dan sekitarnya, agar selalu berhati-hati dan waspada terhadap teror harimau,'' jelas Sudarno.
Sebelumnya Kepala Desa Tanjung Kuaw Heri Yulianto juga menduga harimau turun gunung disebabkan kawasan hutan sudah mulai rusak.
''Lokasi kejadian satu kilometer dari pemukiman penduduk atau delapan kilometer dari kawasan Taman Buru Semidang Bukit Kabu,'' menjelaskan lebih lanjut..
(Abu Sahma Pane)