Sapi yang dia beli diberikan untuk Pondok Pesantren Wasilatul Huda dan satu ekor lainnya diberikan ke Pondok Pesantren Huffadzil Quran An-nur, Pamriyan, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal.
“Kita kan sering dikasih kalau dapat nilai bagus atau ada acara apa, nah dari pada ada uang segitu dipakai untuk apa juga bingung. Sekali-sekali lah, momennya juga pas waktu Idul Adha,” kata Kee yang menyumbangkan sapi kurban itu atas nama orangtuanya.
“Saya berpikir sebagai anak kan belum kerja belum memiliki penghasilan semua uang saya dari orang tua jadi saya mengembalikan,” ujarnya.
Sementara itu Pimpinan Ponpes Huffadzil Quran An-Nur, Ulil Abshor merasa terharu dengan yang dilakukan oleh Kee yang ingin membanggakan kedua orang tuanya dengan cara memberikan kurban. Dia berharap apa yang dilakukan Kee bisa menjadi contoh bagi anak-anak muda lainnya, yaitu memanfaatkan uang tabungan miliknya untuk kebaikan.
(Rahman Asmardika)