 
                Kelompok teroris tersebut kemudian meminta keduanya untuk menggambarkan jalan menuju sebuah daerah atau Desa Sulewana. Mereka juga sempat bertanya keberadaan petugas kepolisian.
"(Korban) menjelaskan dengan menggambar di atas tanah peta arah jalan ke Sulewana, selang beberapa saat (pelaku) memukul Agus Balumba di bagian belakang leher," kata Didik.
Melihat rekannya dipukul, Arjuna kemudian melarikan diri dan mendengar suara tembakan sebanyak satu kali. Ia pun berhasil kabur dan menyelinap di antara semak-semak hingga bermalam satu hari.
Sekira pukul 06.00 WITA Arjuna kembali ke kampung dan bertemu dengan warga Desa Sangginora. "Setelah diperlihatkan (gambar) kelompok DPO MIT, (Arjuna) menunjuk (di lokasi terdapat) DPO Ali Kalora memegang senjata api laras panjang," ungkap Didik.
Baca Juga: Presiden Jokowi Teken PP 35/2020, Korban Terorisme Berhak Dapat Kompensasi