MAKASSAR - Seorang pendaki, Wawan Kurniawan meninggal dunia di Gunung Bawakaraeng, saat hendak mengikuti rangkaian perayaan hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan Republik Inonesia ke 75 tahun.
Dari infomasi diperoleh, korban bersama rekannya naik Gunung Bawakaraeng melalui jalur pendakian Lingkungan Taksosok, Kecamatan Sinjai Barat. Namun, setelah tiba di antara pos 8 dan pos 9, korban mengalami hipotermia (kedinginan).
Baca Juga: Tahukah Anda, Lahan Masjid Sabilillah Merupakan Markas Penjuang saat Agresi Militer II
Selanjutnya, Tim SAR yang berada di pos 10 Gunung Bawakaraeng saat mendapat kabar tersebut, turun ke pos 9 dan berusaha memberikan pertolongan, namun nyawa yang bersangkutan tidak bisa diselamatkan.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Makassar Muh Rizal membenarkan adanya pendaki meninggal dunia. Pendaki asal Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba itu dievakuasi lalu dibawa ke Puskesmas Kecamatan Tinggi Moncong, Kabupaten Gowa.
"Dievakuasi untuk dilakukan penanganan lebih lanjut," kata Muh Rizal.
Rizal mengaku menerima laporan sekitar pukul 6 pagi Senin 17 Agustus 2020. Dalam laporan itu dilaporkan seorang pendaki meninggal dunia di antara pos 10 dan pos 9 di Gunung Bawakaraeng. Namun, nyawa korban tak tertolong saat dievakuasi, kemudian jenazah dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
"Jadi, Tim SAR gabungan siaga Merah Putih sudah berhasil mengevakuasi korban," lanjutnya.
Baca Juga: Momen Haru di Lampu Merah, Pengendara Berdiri Tegak untuk Peringati Detik-Detik Proklamasi
Korban, kata Rizal, meninggal dunia saat hendak mengikuti rangkaian pelaksanaan upacara bendera HUT Kemerdekaan Republik Indonesia di atas Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Berdasarkan data dari Basarnas Makassar, jumlah pendaki yang teregistrasi masuk ke Gunung Bawakaraeng untuk mengikuti upacara bendera HUT ke-75 RI di tiga titik, yakni Puncak, Lembah Rammadan Pinus Lembbana tercatat sebanyak 15.228 orang.
Saat ini, jenazah Wawan yang telah tiba di rumah duka, tepatnya di Desa Batu Pangka, Kelurahan Palampang, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, malam, tadi, Senin 17 Agustus 2020.
(Arief Setyadi )